AIR

Kandungan Air di Bumi
kandungan air di bumi sangat melimpah, volume seluruhnya mencapai 1.400.000.000km3.
Kurang lebih 97% merupakan air laut yang tidak dapat dimanfaatkan secara langsung dalam kehidupan manusia. Dari 3% sisanya, 2% berupa gunung-gunung es di kedua kutub bumi. Selebihnya 0,75% merupakan air tawar yang mendukung kehidupan makhluk hidup di darat, di danau, di sungai, dan di dalam tanah. 
Sifat-Sifat Air Murni
Air murni mempunyai rumus kimia H2O. Air adalah pelarut universal, artinya hampir semua zat dapat larut dalam air.
Air mempunyai tiga wujud, yaitu padat, cair, dan gas.
Untuk mengubah air dari cair ke padat, dari padat ke gas memerlikan Energi.
Pada tekanan 1 atmosfer, air akan mendidih pada temperatur 100C dan membeku pada 0C. Air murni bersifat netral (Ph-nya=7).
Di ekosistem tidak terdapat air murni tetapi hanya ada air tawar dan air asin. Air tersebut merupakan campuran dari air murni dengan mineral, zat organik, dan mikroorganisme.
Siklus Air
Siklus air atau daur hidrologi adalah pola sirkulasi air dalam ekosistem.
Proses-proses siklus air adalah sebagai berikut :
Penguapan, yaitu proses air menjadi uap air dengan bantuan energi panas dari sinar matahari.
Transpirasi, yaitu penguapan air yang terjadi melalui tumbuhan.
Kondensasi, yaitu proses perubahan uap air menjadi tetes-tetes air yang sangat kecil(pengembunan).
Transportasi, yaitu proses pengangkutan awan/uap air oleh angin menuju ke daerah tertentu yang akan kejatuhan hujan.
Hujan, yaitu proses jatuhnya tetes-tetes air "besar" (tumpukan tetes-tetes air kecil hasil kondensasi) samapi ke permukaan bumi.
Infiltrasi, yaitu gerakan air hujan menembus permukaan tanah kemudian masuk ke dalam tanah.
Perkolasi, yaitu proses penyaringan air melalui pori-pori halus tanah, sehingga air dapat meresap ke dalam tanah.
Aliran air bawah tanah, yaitu air hujan yang meresap ke dalam tanah dan mengalir di atas aliran kedap air sampai muncul kembali di permukaan tanah sebagai mata air, selanjutnya dapat membentuk sungai dan mengalir ke laut. 
Aliran Air Permukaan, yaitu air hujan yang tidak meresap ke dalam tanah melainkan menggenang atau mengalir di permukaan tanah.